Menjadi orang tua yang bisa melihat tumbuh kembang anak memang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi semua orang tua. Melihat anak tumbuh sehat, lucu dan menggemaskan menjadi penghilang rasa Lelah saat mengurus anak-anak kita. Akan tetapi kadang kala bunda pasti pernah kesal dan marah dengan tingkah laku anak yang keras kepala apalagi ketika anak mulai memasuki masa remaja, terkadang anak bersifat semakin keras kepala anak dan susah di atur. Anak mulai berani menentang omongan orangtuanya dan sulit sekali untuk diarahkan. Hal tersebut yang kadang membuat bunda sering menghela nafas dan memperbanyak sabar.
Sebenarnya sikap keras kepala anak seperti ini lumrah terjadi terhadap anak, tetapi jangan dibiarkan begitu saja ya bun. Karna kalau tidak di atasi dengan bijak, sikap keras kepala dan menentang orangtua ini dapat terbawa hingga anak dewasa nanti.. Untuk mengatasi anak dengan sifat keras kepala, bunda bisa melakukan beberapa tips yang tepat. Jika tidak, bisa saja hubungan komunikasi antara Mama dan anak justru akan terhambat karena pertengkaran. Berikut 4 Tips Mendidik Anak yang Keras Kepala Paling Efektif:
1. Pahami Perilakunya, Tetapi Jangan Dibiarkan
Jangan segera memarahinya, namun pahami prilakunya. Pahami prilaku anak tidak berarti membiarkan karakter-sifatnya yang tidak cukup baik. Ini lebih ke membuktikan ke anak jikalau kita sebagai orang tua menghormati mereka sebagai individu, tidak sebagai anak kecil.
2. Gali apa yang Sebenarnya Dibutuhkan Anak
Ketika anak mulai membuktikan cii-ciri keras kepala dan menentang orang tua, tanyakan apa yang sebenarnya mereka butuhkan atau mengidamkan. Dengan mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan anak, orang tua akan dapat mengambil tindakan bijak tanpa melukai hati anak.
3. Jangan Langsung Mengatur Anak
Hindari untuk menegur dan mengatur pilihan anak secara langsung. Biasanya, ini akan semakin memperparah atitude anak yang tidak baik. Terkadang semakin mengatur dan mengekang anak, semakin jadi-menjadi juga kelakuan mereka.
Posting Komentar