Pemakaian
komputer pada saat ini sudah sangat luar, hampir semua kegiatan manusia tidak
terlepas dari pemakaian komputer. Manusia seolah-olah sudah sangat tergantung
pada kemampuan komputer yang memang diciptakan untuk membantu aktivitas
manusia.
Walaupun
sudah banyak manfaat yang dapt diperoleh dari pemakaian komputer, belum banyk
yang menyadari pemakaiannya juga dapat menimbulkan masala tersendiri. Masalah
yang dimaksud adalah ganguan kesehatan yang disebabkan oleh pemakaian komputer,
terutama bila bekerja dengan komputer dalam waktu yang lama secara terus
menerus.
Sumber
yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja karena pemakaian komputer antara
lain layar monitor, keyboard, meja dan kursi komputer.
Gangguan kesehatan akibat penggunaan komputer
Keyboard
Keyboard
adalah alat untuk menuliskan perintah melalui aksara dan angka ke dalam layar
monitor yang sebelumnnya perintah tersebut diolah secara elektronis oleh
Central Procesing Unit (CPU). Bentuk keyboar seraca umum sama denga tombol pada
mesin ketik. Perbedaannya adalam jumlah tombol keyboard untuk aksara, angka dan
perintah lainna lebih banyak daripada yang terdapa pada mesin ketik.
Data
atau perintah dapat dimasukkan kedalam computer melalui keyboard sebagai
penghubung antara manusia dengan komputer. Meskipun demikian, keyboard
merupakan salah satu sumber penyebab penyakit akibar kerja selain disebabkan
oleh monitor, meja dan kursi komputer maupun printer, yakni pada umumnya berupa
nyeri otot.
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan terhadap suatu perusahaan yang banyak mengguknakan
komputer, yaitu perusahaan ansuransi diperolhe data keluha nyeri otot akbiar
pemakaian komputer sebagai berikut.
25% karyawan mengeluh nyeri pada bahu.19% karyawan menderita nyeri perelangan tangan.15% karyawan mengalami nyeri pada leher secara berkala.14 % karyawan mengeluh nyeri punggung.
Hasil
lain diperoleh pada biro pariwisata yang bayak menggunakan komputer, memberikan
data keluhan nyeri otot sebagai berikut.
54% karyawan mengeluh neri pada bahu32% karyawan merasakan nyeri pada pinggang bagian bawah24% karyawan mengalami nyeri tungkai.18% karyawan menderita nyeri leher5% karyawan mengatakan nyeri kepala, tangandan pergelangan tangan.
Tentu
saja data-data nyeri oto di atas merupakan gabungan nyeri yangdisebabkan oleh
keyboard, layar monor, meja dan kursi komputer.
Layar monitor
Bekerja
dengan komputer ternyata dapat mengaami penyakit akibat kerja yang brasal dari
layar monitor. Mata adalah organ tubuh yang palin mudah mengalami penyakit
akibat kerja karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor.
Tampilan
layar monitor yang terlalu terang dengan warna meerah, kuning, ungu, orange,
akan mempercepat kelelahan pada mata. Selain itu, pantulan cahaya (silau) pada
layar monotr yang berasa dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan,
dan lain sebagainnya akan menambah beban mata.
Pencahayaan
ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pemakaian layar monitor yang
tida ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil
penelitian, 77% para pemakai monitor akan mengalami keletihan pada mata, muali
dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada
iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.
Bila
operator komputer tidak menggunakankacamata tetapi lensa kontak, kelelahan mata
akan lebih cepat terasa. Karena mata yang dalam keadaan focus ke laya monitor
akan jaran berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan
timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan
lebih memperparah gesekan tersebut karena udara ruangan ber-AC akan kering
sehingga air mata akan ikut menguap.
Di
samping itu, dihasilkan pula radiasai elektromagnetik. Radiasai elektromagnetik
menurut penelitian Anies (2004) beresiko mengakibatkan berbagai gejala dak
keluhan Namun, sebagian besar ternyata
mengalami “Trias Anies”, yaitu berupa sakit kepala, pening, serta keletihan
menahun.
Mengurangi keluhan
Untuk
mengurangi keluhan pada mata, saran-saran berikut iniakan sangat bermanfaat
bagi operator komputer dan juga para manajer dalam menata rugan kerja yang
nyaman yaitu:
Letakkan
layar monitor sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber
cahaya lain seperti lampuruang kerja dan jendel yang dapat menyerbabkan
kesilauan pada mata.
Layar
komputer sebaiknya diletakkan lebih rendah dari gari horizontal mata dengan
membentuk sudut kurang lebih 30 deraja agar dapat membaca dengan nyaman.keadaan
ini dapat dicapai bila pust layar monitor
terletak sekitar 25 cm dari garis horizontal mata sehingga mata akan
mengarah kebawa (kelayar monitor). Jarak mata dengan monitor seitar 40 cm.
posisi demikian akan sangat mengurangi kelelahan pada mata.
Buatlah
cahaya latar layar komputer denga warna yang “dingin”, misalnya putih
keabu-abuan degna warna hurup yang kontras. Hindari penggunakan font huruf yang
terlalu kecil. Font yang termasuk normal adalah font 12, lebih kecil dari ini
mengakibatkan mata akan cepat lelah dalam membaca.
Resolusi
layar monitor sudah tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun
gambar. Layar monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA.
Agar
mata tidak kering, sering-seringlahlah
berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan. Pandanglah
objek yang jauh. Sangat dianjurkan untuk membasahi mata. Tetes mata seperti
hydromellose 0.5% utnuk membasahi mata, dapat menolong pada masalah mata lelah.
Meja dan kursi komputer
Meja
dan kursi komputer adalah alat penunjang kerja yang sangat berpengaruh terhadap
kenyamanan kerja operator komputer. Kelelahan kerja akan cepat timbul bila meja
dan kursi komputer tidak ergonomis. Meja komputer yang baik adalah meja yang
dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest) dan dibawah meja memberikan
ruang gerak bebas bbagi kaki. Tinggi meja komputer yang baik adalah sekitar
55-75 cm (disesuaikan dengan ukuran kursinya dan juga disesuaikan dengan tinggi
operatornya).
Kursi
yang baik adalah kursi yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sandarannya
(Back rest) serta tingginya dapat diatur. Tinggi kursi adalah sedemikan rupa
sehingga kaki operator tidak menggantung pada saat duduk. Kaki yangmenggantung
akan cepat menimbulkan kelelahan.
Keletihan
akan sangat berkurang bila meja dan kursi dapat diatur dengan sedemikan rupa
sehingga ada saat bekerja sudut antara tangan dan lengan membentuk sudut tumpul
(lebih dari 90 derajat). Sementara itu, kaki dapat bersandar pada sandaran kaki
dan dapat leluasa bergerak dibawah meja.
Disamping
itu, baik pula seandainya kursi yang dilengkapi 5 kaki dan diberi roda sehingga
tidak mudah jatuh dan mudah untuk digerakkan ke segala arah. Hal ini penting
agar operator dapat leluasa menggeliat/meregangkan tubuh untuk mengurangi
kelelahan.
Tidak
disarankan secara terus-menerus berada di kursi dan meja kerja komputer.
Setelah 1-2 jam bekerja, luangkan waktu sejenak untuk berdiri dan berjalan
meninggalkan alat kerja tersebut.
Posting Komentar