Bayi Menghisap Jari Tangan, Ini Resiko dan Cara Menghentikannya

Bayi Menghisap Jari Tangan

 

Bayi Menghisap Jari Tangan

Tak sedikit orangtua yang menganggap kebiasaan bayi menghisap jari tangan merupakan kebiasaan buruk dan dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Menghisap jari tangan adalah hal wajar yang dilakukan anak dibawah 1 tahun. Perilaku itu merupakan kebiasaan normal untuk bayi, Menghisap jari tangan juga cara bayi mengeksplorasi lingkungannya

 

Menghisap jari juga dapat disebabkan karena bayi lapar dan haus. Selain itu juga dapat disebabkan karena bayi sedang tumbuh gigi sehingga mereka melakukan sesuatu seperti menghisap jari untuk mengurangi rasa gatal pada gusi. Perilaku ini mulai dilakukan anak saat usianya 15 minggu sejak dalam kandungan dan biasanya kebiasaan menghisap jari anak akan berhenti saat anak memasuki usia 2 sampai 3 tahun.

 

Bayi Menghisap Jari Tangan

Struktur Gigi Sehat & Proses Menghisap Jari Tangan

 

Walaupun tidak berdampak pada kecerdasan anak, kebiasaan menghisap jari tangan tetap memiliki resiko bagi bayi. Sebagai orangtua, anda harus tetap memperhatikan akibat dari perilaku menghisap jari tersebut. Berikut ini adalah Dampak yang ditimbulkan dari perilaku menghisap jari tangan :

  1.  Resiko penyebaran kuman ke mulut anak.
  2.  Mengganggu pertumbuhan gigi dan gusi dan merubah bentuk rahang menjadi “tonggos”.
  3.  Gangguan sosialisasi, karena anak akan cenderung menjadi pasif dan kurang bersosialisasi
  4.  Anak akan menjadi bahan diolok-olok oleh temannya.

 

Akibat Bayi Menghisap Jari Tangan

 

Setelah anda mengetahui dampaknya, berikut ini kami bagikan tips untuk menghilangkan kebiasaan menghisap jari tangan, yaitu :

 

1. Mulailah Sejak Usa Dini

Saat anda mengetahui anak mulai sering menghisap jempol, anda harus segera mnghentikan kebiasaan tersebut. Menghentikan perilaku menghisap jari tangan sejak dini sangat dianjurkan agar anak tidak menjadi kebiasaan anak.

 

2. Ketahui Penyebabnya

Agar tidak salah dalam mengatasi perilaku menghisap jari yang telah menjadi kebiasaan anak, orangtua perlu mencari tahu penyebab anak sering melakukan kebiasaan tersebut. Terkadang anak akan melakukan kebiasaan menghisap jari karena tekanan lingkungan dan stress. Oleh karena itu penting bagi anda untuk mencari tahu penyebabnya.

 

3. Alihkan Kebiasaannya

Untuk menhentikan kebiasaan menghisap jari, anda dapat mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain, buat jari-jemarinya sibuk dengan aktivitas lain yang menggunakan tangan.

 

4. Jangan Menegur Dengan Memarahinya

Saat anda melihat anak sedang menghisap jari, anda tidak perlu memarahinya. Tindakan anda yang memarahinya hanya akan membuat keinginan anak untuk menghisap jari semakin kuat. Ajak anak bermain untuk mengalihkan kebiasaan tersebut.

 

5. Berikan Rasa Pahit

Anda juga dapat memberikan zat yang memiliki rasa pahit ke jari anak untuk menghilangkan kebiasaan menghisap jari tangan. Namun anda harus memastikan zat yang digunakan aman bagi anak, lebih utama lagi dengan bahan alami seperti temu lawak, jamu dll.

 

Kebiasaan menghisap jari tangan pada anak harus segera dihentikan, karena mengancam kesehatan anak dikemudian hari yang diakibatkan oleh perpindahan kuman dari tangan ke mulut. Mudah-mudahan tips ini bermanfaat bagi anda dalam mengasuh anak anda.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama